Jumat, 26 Februari 2016

musim hujan di bulan februari ini sudah mulai banyak menimbulkan permasalahan terutama di mana-mana banjir melanda, beberapa stasiun televisi swasta nasional sangat kerap memberitakan banjir dibeberapa daerah terutama di jakarta yang sudah menjadi langganan banjir tahunan. ya perlu menjadi pemikiran kita bersama adalah ya bagaimana cara mengatasinya? banyak para ahli lingkungan hidup berpendapat bahwa banjir diakibatkan karena penggundulan hutan yang sudah diluar ambang batas, didaerah hulu sudah kurang pohon-pohon besar yang ada malah dibangun gedung-gedung yang terbuat dari beton sehingga manakala hujan datang air tidak bisa menyerap ke dalam tanah tapi langsung mengalir ke bawah akibatnya tentu bisa Anda bayangkan rakyat di daerah rendah menjerit kebanjiran, mengungsi mencari tempat yang aman, pemerintah sibuk memberi bantuan, mengobati yang sakit, memberi makan yang kelaparan dan sebagainya, alangkah eloknya seandainya jauh-jauh hari sebelum datangnya musibah banjir ini, hutan atau daerah resapan air di menej dengan baik dibuat pemetaan mana daerah yang untuk hutan lindung sebagai usaha untuk menangkap air hujan dan mana yang boleh dibangun untuk tempat tinggal manusia, tapi kadangkala anehnya pengambil kebijakan mengalami kesusahan menerapkannya, pertanyaannya mengapa sampai terjadi hal yang demikian?
sementara disisi lain manakala indonesia ini memasuki musim kemarau timbul lagi masalah yaitu kekeringan, sehingga masyarakat susah untuk mendapatkan air bersih bahkan ditayangkan disalahsatu televisi swasta ada penduduk yang mengabil air bersih sampai berkilo-kilo meter jauhnya, dan yang sangat memprihatinkan ada penduduk yang memanfaatkan air diselokan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari yang kalau dilihat sepertinya air itu kurang layak untuk dikonsumsi. sebab ciri air bersih seperti tidak berbau tidak berwarna kalau sudah bau berarti air itu tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia maupun binatang.
dengan kondisi yang demikian dimana kalau musim hujan air berlimpah sangat banyak, bahkan jadi musibah banjir sementara kalau musim kemarau sawah kekeringan dan dimana-mana orang menjerit kekurangan air, solusinya pemerintah memperbanyak resapan-resepan air berupa waduk untuk menampung air.
keharmonisan alam dengan tidak merusak alam dan membangun dengan terencana akan menjadi bagian dari solusi yang terbaik...semoga