Kamis, 01 November 2012

mencari info

hati ini ingin selalu bertanya, tentang sejarah apa yang ada di kota Indramayu, hanya pertanyaannya ini pada siapa aku tujukan dan kalau ini ada layakkah orang yang menjawab itu, dengan demikian perlu pemikiran kembali untuk mencoba menulis dengan metode ilmu sejarah. agar apa yang hari ini aku lihat tentang makam jaka tarub di desa penganjang dengan makam mbah penganjang bisa dikupas informasinya untuk jadi pelajaran bagi mereka generasi mendatang. terutama tentang suri teladan, sepak terjangnhya di waktu mereka hidup di dunia ini. mesti itu hanyalah sebuah dongeng rakyat atau apa saja. sebab zaman dahulu memang belum ada tulis menulis seperti sekarang, yang ada hanyalah kebanyakan cerita dari mulut ke mulut tentang kepahlawanan seseorang seperti jakatarub dan penganjang. semoga di lain waktu ada orang yang bisa membuka tabir ini, siapa ya orangnya. sayangnya pada saat xiarah di makan jaka tarub dan mbah penganjang tidak ada juru kunci
tulisan dihentikan dari masjid al furqon terdengar suara adzan maghrib...
siapakah beliau-beliau ini...samakah jaka tarub yang di penganjang dengan orang yang ada di jawa tengah yang sudah sangat terkenal kisahnya...tapi anehnya di daerah yang sama hanya berjarak kurang lebih 1 km, ada tempat yang bernama sumur bidadari, yang pada saat sekarang dilihat pada hari kamis tanggal 1 november 2012 sumur itu masih ada dan jalannya juga diberi nama jalan sumur bidadari.
sungguh sesuatu yang ingin terus aku gali tentang sejarahnya , sayangnya saat aku tanya keibu-ibu yang baru ke luar daari rumah yang ada di sana yang sedang mengupas mangga ibu itu menjelaskan "kita mah aslie dudu wong kene pa, sing asli wong kenemah lakiekita. kitamah asale sing sumatra, lawas tinggal ning kana bari wong lana, ning kene nembe" jadi ibu ini bercerita tentang asalnya dari indramayu tapi lama merantau di tanah sumatra dengan suaminya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar