Kamis, 10 Januari 2013

rumah

jangan ragu
meski hari ini 10 januari 2013 terasa berat  dan menyesakkan
sebab sebagai pegawai negeri yang berpenghasilan tetape
susah untuk punya rumah kalau tidak nyicil
ya kesempatan ini harus jangan disia-siakan
meski kadang membikin miris
akan kenyataan
tekad sudah demikian kuat
kenapa harus batal
hanya gara-gara tidak jadi di nomer 18 menjadi nomer 12
kesempatan
telah datang
mengapa harus surut ke belakang
ku yakinkan anakku
meski keningnya berkerut
ketika melihat kelebihan tanah
ku serahkan emas, untuk digunakan
kalau tidak bisa kembali tanah itu punyaku
ku untuk pembelajaran
agar semua bisa tahu dan jelas
ada keraguan di kening dan sorot mata istri
semua terserah bapa katanya toh bapa yang akan bayar cicilannya
aku tak ingin membebani mereka
tapi ini sebuah investasi jangka panjang
dari pada menyimpan uang di bank tidak ada apa-apa
lebih baik ambil rumah di cirebon untuk tempat istirahat
biar ke cirebon tidak harus bolak bali cape
semua ku coba tanggung sendiri
dengan nawaitu yang tulus
mendorong anak untuk punya rumah
agar dia lebih bisa bertanggung jawab
ya Allah...bantulah anakku,
bantulah kami dalam mencapai keinginan ini
sebab tanpa rido-Mu
tak mungkin bisa berhasil
amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar