Sabtu, 26 Juli 2014

INGIN KAYA HARTA

hidup di dunia ini siapa sih yang ingin miskin coba teman-teman acungkan tangan pasti tidak ada, anak sekolah dasar sampai perguruan tinggi pun kalau ditanya oleh guru atau dosennya pasti menjawab ingin kaya, sebab kita hidup ini pasti ingin kaya dalam arti cukup sandang, pangan dan papan...nah sahabat pada kesempatan ini saya ingin mencoba menulis tentang " rahasia menjadi kaya dari orang yang sudah kaya " menurut berbagai sumber yang saya coba galih diantaranya adalah yaitu;
yang pertama orang miskin suka mengonsumsi sedangkan orang kaya selalu fokus pada investasi, misalnya begini jika orang miskin mempunyai seekor ayam ia langsung akan berfikir untuk memasak dan memakannya. sementara orang kaya berfikir untuk membuat ayam itu bertelur dahulu kemudian menetaskannya kemudian kalau ayamnya sudah banyak baru dikonsumsi, selanjutnya orang miskin bekerja keras demi uang, sementara orang kaya membuat uang bekerja untuk dirinya atau membuat uang melahirkan uang lagi.
orang miskin juga ingin hemat yakin itu, tetapi karena kondisinya kerap tidak punya uang begitu ada sedikit rejeki segera fikirannya ingin pergi belanja tidak terfikir untuk menyisihkan rejekinya untuk investasi atau ditabung. sementara kebalikannya orang kaya juga butuh konsumsi namun uang yang mereka belanjakan itu diambil dari penghasilan tambahan dari investasi dan sebagian lagi digunakan untuk investasi lagi.

kedua orang miskin mendalami teknologi sementara orang kaya belajar manajemen, maksudnya orang miskin membutuhkan pekerjaan supaya diterima harus mendalami teknologi sehingga dengan pekerjaannya itu dia berharap mendapat honor dari perusahaan, sedangkan orang kaya memanfaatkan uang untuk menghasilkan uang, juga memanfaatkan orang lain untuk menghasilkan uang untuk dirinya, karena itu harus belajar manajemen untuk mengelola, memahami teknik mengemudikan orang lain. orang kaya memberikan honor kepada orang lain tentu banyak resiko yang dihadapi tapi hasilnya juga jauh lebih besar.

ketiga orang miskin senang membeli lotere sementara orang kaya senang membeli asuransi. pertanyaannya mengapa orang miskin membeli lotere karena dapat membuat kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. sebaliknya mengapa orang kaya membeli asuransi?  karena mereka berfikir perlu menjamin risiko ketidakpastian melalui asuransi, kemudian berinvestasi yang positif dan membuka peluang usaha.
kita mengetahui antara lotere dan asuransi sebenarnya mencerminkan pandangan yang berbeda, orang miskin penuh dengah khayalan yang tidak realistis atas uang, sedangkan orang kaya didasarkan pada realitas mempraktekkan idealis kekayaannya.

keempat orang miskit itu takut risiko sementara orang kaya suka akan risiko yang menantang, orang miskin takut risiko selalu mengikuti setiap langkah di belakang orang lain, tentu saja yang diperoleh juga  hanya mengumpulkan sisa orang lain. sebaliknya orang kaya suka risiko, karena menyadari bahwa di balik risiko itu ada harta yang terpendam atau besar. tentu saja tidak akan membabi buta menempuh risiko, tetapi berdasarkan pada pemahaman terhadap hukum obyektif untuk mengelola risiko itu.

kelima orang miskin menghabiskan waktu sementara orang kaya memanfaatkan waktu. masyarakat miskin merasa waktu tidak berharga sehingga tidak tahu bagaimana memanfaatkan waktu luang, sementara orang kaya menganggap waktu adalah uang, sebab banyak hal yang harus dikerjakannya yang bisa mendatangkan uang yang banyak. orang miskin juga terkadang kelihatan sibuk tetapi kesibukannya bukan untuk menghasilkan uang untuk kehidupannya, sedangkan orang kaya kadangkala kelihatannya santai, namun dalma istirahatnya otak mereka tidak berhenti untuk terus berfikir tentang perkembangan usahanya.

keenam, orang miskin lebih merapat ke keluarga sementara orang kaya sibuk menjalin persahabatan.orang miskin ketika berkumpul dengan sanak keluarga kebanyakan membicarakan hal-hal yang tidak penting di rumah, sehingga kesannya hanya membuang-buang waktu. sementara orang kaya  pandai bergaul, memperluas jaringan kontak baginya sambil mencari mitra usaha yang tepat yang dapat mengembangkan usahanya dimasa depan.

demikian dahalu sahabat, semoga bermanfaat ...
akhir romadhon 1435 h
indramayu, 27072014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar