Senin, 04 Agustus 2014

RUN A WAY

hari ini kami nonton film run a way di bioskop xx1 grage mall cirebon
harga karcisnya rp.20.000/orang jadi kami bayar dua orang empat puluh ribu rupiah

film ini dibuka dengan seorang pengusaha Indonesia yang kaya raya dengan seorang putranya sedang berrekreasi sekaligus berbisnis dengan pengusaha kaya yang mempunyai putri yang cantik. Pengusaha ini berharap dapat menjodohkan putranya dengan putri cantik anak seorang pengusaha di hongkong itu.

sebenarnya ayahnya sudah setuju dan putrinya juga tertarik sama Musa anak pengusaha Indonesia itu, rupanya hal kebalikannya terjadi pada Musa, dia tidak menyenangi dengan tindakan Jeni yang terlalu berani.
di mata musa walaupun Jeni itu cantik secara lahiriah tinggi dan semampai, tetapi hatinya tidak cocok dengan kelakuannya, sehingga walaupun Musa menyadari bahwa  Jeni tertarik kepadanya Musa malah ingin menghindarinya,

karena ingin lepas dari bayangan Jeni akhirnya Musa berani berjalan-jalan sendiri di kota Hongkong yang indah, bersih dengan alamnya yang indah dan sungainya yang bersih, jauh dengan kondisi alam dan sungai indonesia yang kotor dan tercemar sebagian, sehingga di kota besar airnya tidak bisa dimanfaatkan penduduk yang sangat membutuhkannya. Hongkong memang surga dunia...

saat berjalan-jalan sendirian inilah cerita mulai mengharukan Musa di copet dompetnya olah pencopet yang berasal dari Indonesia. Tala gadis yang mencopet itu bekerja sama dengan pamannya Tono yang pekerjaannya pengangguran dan mabuk2an. Tala gadis dari Indonesia yang pergi ke Hongkong karena ingin menengok ibunya yang bekerja ilegal di sana. Ibu dan bapaknya sudah bercerai karena bapaknya menikah lagi, sementara ibunya yang sakit paru2 terus bekerja di Hongkong untuk mencari sesuap nasi. Ibunya sedang sakit, maka selepas lulus sma dia menyusul ke Hongkong dan bekerja sebagai pelayan di restoran, tapi karena pamannya yang buruk, ia menurut saja ajakan pamannya untuk menjadi pencopet demi untuk mendapatkan uang yang banyak yang ia tabung untuk menyembuhkan penyakit paru2 ibunya.

Tala menyadari bahwa dia telah mencopet dompet dari seorang turis berwarga negara Indonesia, entah mengapa dompet yang akan dibuang oleh pamannya seperti biasa ke laut tidak dia perbolehkan. dia akhirnya mengembalikan dompet itu kepemiliknya. karena di dalam dompet itu ada kunci hotel mewah, uang yang ada di atas meja dia ambil karena akan diminta oleh pamannya.
ketika dia sedang menikmati empuknya kasur di hotel itu, Musa sang pemilik dagang masuk ke kamar dan memergokinya, melihat ada wanita yang masuk ke kamarnya Musa ingin menangkapnya sayangnya Tala pandai meloloskan diri, tapi sepatunya sebagian belum sempat dipakai dan tertinggal di hotel.

MUsa menyadari bahwa yang mencuri dompetnya adalah gadis yang ketinggalan sepatunya di hotel ini, di sinilah jalinan asmara sudah mulai bersemi antara Musa dan Tala gadis cantik asal Indonesia yang menjadi pencopet di sana....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar