Selasa, 12 Agustus 2014

sampah bencana apa manfaat

sampah?
sampah di mana-mana di lingkungan sekolah sampah masih saja berserakan di mana-mana, pertanyaannya apa yang harus kita lakukan bersama agar sampah ini bisa menjadi bermanfaat bagi kita semua, bukan malah menjadi pemandangan yang jorok dan menjijikkan, apalagi di sekitar tumpukan sampah lalat beterbangan di mana-mana menimbulkan bau yang tidak sedap untuk dihisap sehingga terjadi polusi udara...

sungai
cobalah kita buka mata bagaimana sungai di sekitar kita penuh dengan sampah yang dibuang oleh penduduk sekitarnya mereka masih berfikir cara yang paling gampang membuang sampah ya ke sungai yang ada di sekitarnya, padahal sungai itu sendiri oleh penduduk masih dipakai untluk mandi, gosok gigi dan juga kegiatan yang lainnya. sungguh penduduk masih banyak yang tidak menyadari akan pentingnya kebersihan sungai, bahkan manakala terjadi banjir kita hanya bisa saling menyalahkan terutama kepada pemerintah yang tidak perduli dengan lingkungannya sehingga banjir di mana-mana. ya bagaimana tidak banjir kalau sungai itu sudah pada dangkal akibat tidak pernah di kuras sehingga sampah bercampur lumpur menjadi satu membuat sungai jadi dangkal, akibatnya air melimpah ke jalan atau ke rumah penduduk.
ironisnya lagi banyak aliran sungai yang sudah tidak lancar karena di atas sungai sudah digunakan untuk kegiatan lain oleh penduduk, misalnya di atas tanggulnya dibangun bangunan tempat tinggal penduduk sehingga ketika akan dikuras atau dikeruk tidak bisa karena kanan kirinyha sudah penuh dengan bangunan ditambah lagi yang memprihatinkan di atas aliran sungai ditutup oleh beton yang tepal sehingga sungai sulit bernapas, perlu tindakan yang tegas dari aparat pusat maupun daerah agar memfungsikan kembali aliran sungai untuk kesejahteraan penduduk.
saya jadi terkenang saat diberi kesempatan pada tahun 2008 untuk berkunjung ke Korea Selatan bersama-sama dengan kepala sekolah dari seluruh Indonenesia (dahulu Sekolah Bertaraf Internasional), pengalaman yang berkesan di sana, di tengah kota sungainya bersih tidak ada sampah dan airnya jernih.
ketika hal itu aku tanyakan kepada pemandu yang dari Korea tapi laancar bahasa Indonesia, dahulu katanya sungai ini kotor airnya tapi berkat peemerintah memberi sangsi yang tegas kepada penduduk yang membuang sampah sembarangan akhirnya lama kelamaan penduduk menyadari dan sekarang sungainya bersih dan jernih serta bisa dipakai untuk sarana rekreasi keluarga.
mudah2 an pemerintah pusat maupun daerah juga membuat aturan yang tegas agar pendudukjangan membuang sampah sembarangan.
contoh di kota saya saja di indramayu sungai yang melintas dari arah Indramayu ke Jatibarang itu dahulu kata orang tua sungainya lebar dan jernih, tetapi sekarang sudah menyempit mungkin karena pelebaran jalan dan dangkal lagi dan yang memprihatinkan ya itu tadi sampah berserakan hampir sepanjang jalan yang dilalui, meskipun sekali waktu sampah yang ada di pinggir jalan di angkut oleh truk pengangkut sampah tapi tadi perlu kesadaran penduduk dan pemerintah setempat agar mencari solusi membuang sampah yang baik, kalau bisa sampah itu dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik yang dilakukan oleh penduduk sekitarnya.
sehingga sungainya bersih airnya jernih dan penduduk pun bisa memanfaatkan airnya untuk kepentingan mandi seperti jaman dahulu.
sehingga sampah bukannya mendatangkan bencana tapi mendatangkan manfaat bagi penduduk, semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar