Kamis, 18 Oktober 2012

aku marah

aku marah pada diriku yang lemah
ayang selama ini kau nantikan akan masa depan
engkau memang tidak salah
kalau harus mencaci maki akan ketidak pastian
hidup terus bergulir
dari waktu ke waktu tidada henti
dari menit ke jam
dari jam ke hari
dari hari ke minggu
dari minggu ke bulan
dari bulan ketahun
sudah berapa tahun kau menunggu kepastian
aku tak mampu memberi jawaban
dan kau pun tau itu
sebab dalam cinta tidak harus memiliki
cukup pandang dan senyum
sudah puaslah dahaga
bagi diriku
tapi engkau harus terus berusaha
mencari indahnya cinta
sebab pada diriku yang lemah
aku marah
telah menyia-nyiakan masa depan
aku marah
pada diriku yang lemah
aku marah
pada pertemuan kita
aku marah pada kenyataan yang ada
bukankah cinta adalah rasa
aku marah....pada siapa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar