Kamis, 18 Oktober 2012

kehausan rohani

kucium dia
dengan rasa kasih dan sayang
setelah sekian hari ku tinggal dia
karena tugas ke luar kota
aku sadar
kebutuhannya secara rohani
juga perlu ku lakukan
kewajiban seorang suami pada istri tercinta
desahan nafas kami memburu menjadi satu
memecah kesunyian malam
yang kelam dan panas
meski di kamar ac terus menyala
ya kami terus berlomba menyatukan
sejuta hasrat dalam kalbu
meskipun usia tidaklah muda lagi
kami terus berpacu
dalam desah nafas yang memburu
hasratpun tercapai
ada kepuasan
ada sebuah senyum simpul
kenyamanan
keamanan
keindahan mana kala hasrat hati telah membuncah
menjadi satu
di tengah malam gulita yang kelam
ada tetes
ada kenikmatan
ada surga dunia
alhamdullillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar