Kamis, 18 Oktober 2012

rinduku

pada angin malam aku merindu
menanti datangnya sang bayangan
yang nampak semakin dalam
ada dusta
ada kepahitan
kenyataan yang tak pernah hilang
adalah bayanganmu
menatap masa depan
masihkah engkau menanti
sang bayangan malam yang kelam
maukah kau menanti sang kenangan datang
semua adalah kenyataan
yang sulit terabaikan
sungguh cinta butuh pengorbanan
sampai kapan
kau tetap membisu
kau tetap diam terpaku
menatap sang putra fajar datang
sementara hari-hari mendatang
akankah dia datang
mengurai segala problema kehidupan
atau hanya bayang-bayang kelam
rinduku
membuncat menjadi satu
dalam kerinduan yang dalam
engkau adalah bayangan
pada angin malam kutitipkan rinduku
biar sampai di kalbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar