Rabu, 03 Oktober 2012

sendiri

sampai detik ini
aku belum mendengar engkau bersama pujaan hatimu
masih tetap sendiri di dunia yang ramai ini
masih ada senyuman di wajahmu
yang membuatku terlena dibuai api asmara
rindu dan dendam
tapi hanyalah dalam hayalan
bukan di alam nyata yang penuh dengan tantangan
karena perbedaan jarak kita antara bumi dan langit
dalam generasi yang berbeda
apakah itu salah
entah kenapa selalu ku nanti kabar tentangmu
hanya semuanya membisu
menutup rapat informasi tentangmu
mungkin itu kehendakmu
dalam kesendirianmu
ada dosa yang ku rasakan di kalbu
entah mengapa
ku coba komunikasi dengan mu
tapi tiada jalan
smuanya buntu tak ada pintu
dalam kesendirianmu
selalu ada beban dalam kalbu
entah salah siapa
mungkinkah saat itu
ada dusta di antara kita
atau engkau mungkin terusik karena kicau burung yang tidak merdu
yang menjadi beban hidupmu
di sangkar lama engkau tinggalkan karena tidak nyaman lagi jadi tempat tinggal
engkau pergi di sangkar baru yang membawa masa depanmu
tapi ya tadi yang aneh
sampai detik ini belum ada kabar
tentang engkau yang tidak sendiri
semogalah engkau tetap bahagia
hanya mohon maafku
yang telah menyatukanmu dalam hidup
di alam yang tidak jelas penuh angkara ketidak pastian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar