minggu, 23 september 2 012
beberpa bulan nanti, usiaku memasuki stengah abad, artinya umurku semakin berkurang di dunia ini, sementara amal perbuatanku terasa masih sangat tidak mencukupi untuk menjadi bekal memenuhi panggilanMu
Isya Allah, tahun 2013 cucuku akan lahir dari rahim anakku tercinta, semoga Allah mengabulkannya dengan iringan doa, dia akan menjadi orang yang akan meneruskan cita-citaku menjadi generasi pengemban amanat mulia, menjaga kehormatan keluarga dan memakmurkan perjuangan islam yang mulia, bukan menjadi anak yang durhaka.
cucuku harus menjadi anak yang bahagia dunia dan akherat, harus dididik agar memperoleh ilmu dunia dan akherat, harus dibekali dengan bekal dunia dan akherat
malam ini...
aku teringat akan perjuanganku menjadi kepala sekolah..dimana salah satunya harus dilakukan dengan menjadi pemain tenis lantai yang menjadi kesukaan pejabat pada masa itu. termasuk kepala sekolahku, yang menganjurkan agar aku berlajar tenis lapangan daripada bulu tangkis. begitu maraknya saat itu para pejabat di dinas pendidikan bermain tenis lantai. sekarang lapangan yang dibuat dengan biaya mahal tinggal hanya lapangan yang merana ditinggal oleh sang penguasa.
sekarang para pejabat itu banyak yang sudah pensiun, bahkan konon sudah pada mulai sakit-sakitan karena dimakan usia lanjut, sebab umumnya mereka sudah hampir kepala tujuh puluh semua, minimalnya kepala
enam puluhan...
ya cucuku waktu terasa terus bergulir...masa depanmu penuh tantangan, jangan seperti kakek paman dan nenekbibimu yang saat ini amat sulit disatukan karena kesombongannya.
kasihan buyutmu...sekarang memasuki kepala tujuh puluh tahun, kurang satu tahun...sementara kakek buyutmu sudah dipanggil Sang Ilahi tahun 2006
engkau harus berhasil cucuku,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar